Wednesday 31 December 2008

Gadis Cantik dengan Steven Johnson Syndrome

Cantik sekali, kulitnya sebenarnya putih, parasnya ayu sebut saja namanya Melati, usia 21 tahun. Pasien masuk IGD dengan keluhan kulit yang melepuh sampai didaerah mukosa mulut, mata dsb. Pasien ini adalah pasien kulit, pasiennya yogi dan surya. Sungguh malang, gadis ini ternyata juga menderita gangguan jiwa dan sempat agitatif. Pasien ternyata terkena SJS karena meminum obat tertentu. Entah mengapa progresifitas penyakit sangat cepat, diminum hari rabu hari sabtu kulit sudah melepuh.

Ketika ikut berkunjung ke bangsa bersama yogi dan surya tidak sempat melakukan banyak anamnesa karena bukan pasien saya.

Sempat takut ketika masuk bangs karena berdasarkan informasi yang diterima dari yogi dan surya sang pasien sempat agitatif, deg..degan nich.. :P

ternyata ketika masuk ke dalam pasien sedang menelfon keluarganya dan tapak sekilas tidak mengalami gangguan jiwa. Ternyata setelah dicermati memang pasien tampang riang sambil berkata kata banyak hal dengan kami.

Malahan dia sempat berkata bahwa saya mirip dengan raihan dan sempat menyanyikan sebuah lagu raihan bersama. Sekejap kemudian dia bilang saya mirip dengan kerispatih.. kikikikikikikik serasa GR (gede rumongso.red) huehuehue...

Tapi its Ok pasien sangat kooperatif kok, ketika diambil gambar untuk dokumentasi pasien sempat berpose layaknya model, karena menag ternyata pasien punya cita-cita menjadi seorang model.

teman-teman syik melakukan anamnesis dengan Ibu pasien sedangkan saya asyik meladeni pembicaraan pasien, dia cerita kesana kemari dan saya hanya membalas dengan jawaban
nggiih.. nggih.. sambil mendengklukan kepala.. Hmmpffff..

Tapi alhamdulillah, menurut info dari yogi dan surya pasien sudah agak baikan dari SJS nya sehingga sudah dapat dipulangkan..



Penderitaan Seorang Ibu dengan Abses Leher Dalam

Seorang Ibu berusia 50 tahun lebih datang ke IGD dengan KU Odinofagi. Kemudian dokter IGD memondokkan Ibu tersebut karena progresivitas penyakit yang dialami Ibu tersebut. Anamnesis dilakukan kepada Suami Ibu karena trismus (tidak dapat membuka mulut.red) yang dialaminya.

Ceritanya begini...

Awalnya keluhan yang dialami oleh Ibu tersebut adalah teliga yang gatal. telinga tersebut dikorek oleh Ibu dengan menggunakan jepet (penjepit rambut.red). Tengah malamnya Ibu merasakan sakit yang luar biasa sehingga minta diantar ke praktek dokter karena sakitnya, namun karena tidak ada kendaraan sang suami tidak dapat mengantarkannya.

Keesokan paginya baru diantar ke dokter praktek, diberi 3 macam obat. Kemudian setelah diminum ternyata dari telinganya keluar pus, saat itu juga nyeri reda. Hanya saja ketika nyeri reda, tiba-tiba terjadi pembengkakan dibawah telinga kanan yang dengan segera menyebar ke bawah mandibula. Sang suami mengantar ke dokter praktek ternyata dari dokter tersebut menganjurkan untuk dibawa ke RS. Sesampai di RS ternyata semakin besar dan semakin sakit untuk menelan. Oleh dokter kemudian di suruh mondok.

Rabu pagi ketika semua aktifitas berjalan dengan baik sang pasien pun dapat beraktifitas dengan baik makan dan minum masih baik walaupun sambil menahan nyeri. Singkat cerita sekitar siang jam 10.00 pembesaran semakin membesar sampai kearah submandibula. Nyeri bertambah hebat jika disentuh. Pasien juga demam tinggi.

Setelah dilakukan anamnesis dengan cermat ternyata pasien juga menderita sakit gigi (krowok.red). Hasil analisa dilapangan menunjukkan bahwa, multiple causa yang dialami oleh pasien adalah OMA dan gigi yang rusak. Nyeri hebat ditelinga karena membran timpani yang tegang menyebabkan sakit yang hebat. Infeksi pada dasar mulut, gigi dan juga telinga dapat menyebabkan abses leher dalam. Khusus kasus ini ada beberapa DD yang dapat dikedepankan yaitu Abses Submandibula, Angina Ludovici dan Angina Ludwig.

Penjelaran infeksi dapat menyebar ke daerah leher karena jaringan ikat di leher sangat longgar sehingga dapat dengan mudah terisi dengan pus. Karena desakan abses sampai dibawah ruang sublingua mendesak lidah ke atas dan belakang menyebabkan pasien susah napas, susah makan dan minum dan bahka pasien tampak mengorok. Karena nyeri hebat pasien tidak dapat membuka mulut. Infeksi masih aktif karena pada palpasi terdapat ketegangan otot dan teraba panas berwarna kemerahan. Demam diseluruh tubuh menandakan bahwa pasien sedang terjadi penyebaran infeksi sistemik.

Obat anjeksi amoksisilin dosis tinggi dan analgesik dosis tinggi digunakan sebagai terapi utama, hanya saja untuk awal tidak bisa diinsisi karena jika diinsisi pus dapat masuk pembuluh darah dan dapat menyebabkan sepsis. Diobservasi dua hari apakah ada penurunan suhu badan dan juga penurunan nyeri disertai dengan pembengkakan menjadi kecil.

Yang membuat sedih ketika sang suami memasrahkan kepada saya tentang kondisi istrinya karena dia tidak tahu harus berbuat apa, dia hanya menginginkan obat yang terbaik buat istrinya.

Insya Allah Bapak, saya akan bantu semaksimal mungkin..

Kita doakan bersama semoga Ibu tersebut dapat sembuh..

Amien..

Si Putri kecil dengan Juvenile Angiofibroma Nasofaring

Sebut saja namanya putri, gadis cantik, mungil nan imut berusia 1 bulan. Postur tubuh putri yang endut dan pipinya cubby semakin membuat putri kecil tambah lucu dan menyenagkan diajak bersenda gurau. Putri datang ke poli THT digendong oleh sang Ibu. Begitu datang ke poli THT putri hanya sedikit rewel sambil mengucek matanya yang mengalami blefaritis.

Putri kecil datang dengan keluhan epistaksis berulang dan setelah dilakukan pemeriksaan dengan cermat didapatkan benjolan sebesar bakso yang tumbuh dilangit-langit rongga mulut. Putri kecil tidak menagis sedikitpun, dia anak yang pintar. Ibunyapun tabah dengan sakit yang diderita oleh putri.

Setelah melihat dengan jelas kelainan yang diderita oleh putri, kemudian dokter enyimpulkan untuk sementara waktu putri mengalami penyakit yang disebut dengan Juvenile Angiofibroma Nasofaring. Suatu tumor jinak nasofaring yang banyak menyerang anak-anak. Tetapi untuk dapat memastikan dengan pasti apakah ini merupakan JAN atau tumor lain memerlukan pemeriksaan CT Scan, ada beberapa diagnosa banding yang dapat diajukan seperti Ca Nasofaring atau Ca Sinus atau bahkan abses. tetapi sangat jelas dari gambaran klinis yang muncul lebih ke arah tumor bukan abses.

Juvenile Angiofibroma Nasofaring merupakan tumor jinak yang walaupun tumor jinak tetapi memerlukan penanganan yang ekstra untuk dapat meningkatkan quality of life pasien JAN. Permasalahan yang paling krusial, letak tumor tersebut terletak diatap nasofaring tepatnya di daerah fosa Rosenmuller. Walaupun kategori tumor jinak hanya saja proses penekanan tumor ke organ sekitar yang dapat merusak fungsi organ khususnya saraf otak.

Gejalan klinis memang khas seperti epistaksis berulang, sumbatan jalan napas atau bahkan adanya benjolan atau masa. Epistaksis terjadi karena memang pembuluh darah tumor yang mudah ruptur sedangkan gejala hidung tersumbat merupakan proses tumor dalam mendesak cavum nasi. Itu sebenarnya baru gejala awal, gejala lebih lanjut terjadi jika proses pertumbuhan tumor ke segala arah akan timbul gejala saraf otak yang terkena. Khusus untuk kasus putri saraf yang terkena sejauh hasil observasi adalah saraf fasialis yang ditandai dengan ptosis pada mata kiri.

Putri sayang.. Cepat sembuh ya..
Nanti kalau putri sudah sembuh, putri bisa main lagi seperti dulu..

Putri sayang.. Sabar ya..
ini pasti cobaan yang Allah beri untuk putri, agar putri bisa lebih kuat lagi nantinya..

Putri sayang.. Jangan menyerah ya..
tetap berdoa memohon yang terbaik dari Allah, percayalah Allah tidak akan menguji diluar kemampuan HambaNya..

Putri sayang.. Semangat ya..
Jadilah yang terbaik dan banggakanlah kedua orang tuamu dikemudian hari..
Selamat tahun baru...

Monday 29 December 2008

Proses pelepasan sel telur dari ovarium

Untuk pertama kalinya dalam sejarah para ahli di Belgia belum lama ini berhasil merekam dengan sangat jelas proses awal pada reproduksi manusia, yakni keluarnya sel telur dari ovarium seorang wanita.

Adalah ginekolog Dr Jacques Donnez dari Universitas Katolik Louvain (UCL) di Brussels yang berhasil merekam proses pelepasan oosit dari ovarium ketika ia sedang melakukan operasi histerektomi atau pengangkatan kandungan (rahim,uterus) seorang wanita. Gambar-gambar yang menakjubkan ini juga dipublikasikan dalam majalah New Scientist.

Secara alami, wanita normal mengeluarkan satu hingga beberapa sel telur setiap bulan ketika memasuki masa-masa subur. Namun begitu, sejauh ini belum ada ahli yang mampu merekam secara jelas dan detail momen-momen keluarnya sel telur manusia dari organ wanita.



Sel telur dalam gambar ini adalah milik seorang perempuan berusia 45 tahun asal Belgia.

Sel telur dihasilkan oleh folikel-folikel, kantung-kantung berisi cairan, di bagian dalam ovarium yang pada masa ovulasi akan mengeluarkan benjolan (protrusi) kecil berwarna kemerahan yang terlihat dalam gambar.

Telur-telur akan muncul pada ujung benjolan tersebut dengan bentuk sel-sel yang mirip jeli. Setelah keluar dan lepas dari benjolan tersebut, sel-sel kemudian akan berkelana menuju tuba falopi di mana nantinya akan dibuahi oleh sel sperma dari seorang pria.

Sel telur dalam gambar tersebut adalah milik seorang perempuan berusia 45 tahun asal Belgia. Donnez mengatakan, beberapa teori mengindikasikan bahwa pelepasan sel telur dalam ovarium bersifat 'eksplosif', namun apa yang direkamnya ini berlangsung sekitar 15 menit.

Berita ini dapat di akses di http://www.kaskus.us./showthread.php?t=1300379

Saturday 27 December 2008

Sebuah kado terindah dihari Ibu

Ibu, tidak banyak yang dapat ananda beri..
Ibu, tidak banyak yang dapat ananda ucapkan..
Setitik peluh yang keluar dari kulitmu..
Setetes asa yang melambung tinggi diangkasa..

Satuhal yang dapat ananda katakan, terima kasih Ibu..

Teringat ketika kecil dahulu..
Tangan halusmu membelai keningku..
Kecupan bibirmu menenangkan hatiku..
Tangan-tangan yang lembut mengusap airmataku..

Satu tekad dalam hati, Ibu ananda kan menjagamu...

Dikala malam menampakkan selimutnya..
Dikala surya menghamparkan auranya..
Sinar hatimu tidak akan pernah redung walaupun malam kan datang..
Naungan jiwamu tak akan pernah layu, walau panas menghadang..

Satu janji dalam hati, Ibu aku kan membanggakanmu..

Tak pernah menyerah..
Tak pernah putus asa..
Tak pernah sedikitpun mengeluh..
Kau selalu tegar dan tabah..

Tuhan, maafkanlah segala dosa kedua orang tuaku..
Ampunilah segala kesalahan mereka..
Begitu besar jasa dan pengorbanan mereka untukku..
Aku tahu, tak mungkin aku membalas jasa dan pengorbananya..
Sampai kapanpun..
Saat ini dan selamanya..

Ku ingin katakan padamu ibu, Aku Sayang Ibu

(Sebuah kado terindah teruntuk ibu, di hari IBU)

Ketabahan hati pasien Ca Nasofaring

Baru berepa minggu koass THT udah dapat pengalaman segudang. Yang paling hangat ketika bertemu seorang pasien Ca nasofaring, sebut saja namanya Ibu M. Seorang wanita yang usianya relatif muda, sekitar usia 42 tahun. Ketika awal bertemu, tentunya ketika diajak dr.Indera visite disalah satu bangsal RS kami bertemu langsung dengan Ibu M. Rona ketabahan dan kesabaran yang dialami oleh Ibu M memang memberi aura semangat hidup yang tingi untuk seorang pasien Ca Nasofaring stadium 4.

Singkatg cerita ketika kami visite untuk melakukan anamnesis dan pemeriksaan beliau menceritakan dari awal sampai akhhir proses terkena penyakit tersebut. Awalnya hanya mimisan biasa, tetapi kemudian timbul benjolan dibawah leher yang cukup besar. kemudian diperiksakan dan sampai dua kali di PA hasilnya sama positif keganasan.

Segala usaha dan upaya telah dilakukan. termasuk operasi untuk mengangkat tumor, karena daya tahan tubuh Ibu M lemah sehingga operasi tidak dilaksanakan karena jika dilaksanakan tentunya akan membahayakan kelangsungan hidup Ibu M. Salah satu cara yang dilakukan oleh Ibu M adalah dengan pengobatan alternatif, tetapi hasilnya sama tidak ada perubahan.

Ibu M sering keluar masuk RS dengan keluhan mutah darah dan hidung keluar darah. Sudah beberapa kali beliau keluar masuk Rumah Sakit.

Ketika melakukan anamnesis dan pemeriksaan fisik, tidak sedikitpun rona menyerah dan keputusasaan tampak dari dalam diri pasien. Aura yang ada hanya aura Ikhlas dan Pasrah karena segala daya dan upaya telah dilakukan oleh Ibu M.

Ketabahan hati Ibu M memang dapat ditiru dan dicontoh bahwa hanya dengan kepasrahan atas segala usaha dan keihlasan segala apa yang kita lakukan pastinya mendapatkan jawaban dari Allah. Mungkin kita merasakannya sekarang tetapi yakinlah bahwa suatu saat nanti entah didunia ataupun di akhirat akan mendapatkan jawaban dari Allah, Sang Khaliq..

Wednesday 3 December 2008

Janji Dokter Muda, Sobat..Semangat??!!

Kemarin, tepatnya hari Selasa, 2 Desember 2008 pukul 10.00, Aku beserta 25 teman yang lainnya diambil sumpah sebagai dokter muda. Walaupun tanpa didampingi ortu, tetapi aku sudah siap dengan mental baja melangkah ke mimbar dengan gagah dan berwibawa..bergetar hati ini ketika, 10 lafal sumpah aku sebut dipandu oleh salah seorang teman.

Substansi akidah ada disana, dan hal itu yang semakin menambah bergetarnya hati ini. Sadar bahwa apa yang aku lakukan selama ini hanya setitik air dalam lautan samudra yang luas.Walaupun prosesi berjalan cukup singkat, tetapi dilakukan dengan penuh khidmat. Ketika prosesi berjalan diawali sambutan demi sambutan.

Sejenak merenungi bahwa ternyata sumpah tersebut adalah suatu ikatan yang sifatnya vertikal, antara manusia dengan Allah karena awal prosesi dibacakan syahadat. Keterikatan substansi syahadat tersebut pada dasarnya mengikat aku selam koas.Ini merupakan suatu hal yang baik karena selama koas kita membawa nama fakultas, nama diri sendiri dan nama besar keluarga. Jadi segala tindak tanduk kita selama koas harus benar-benar dijaga. Apapun yang terjadi "jangan sekali-kali mengorbankan akidah untuk duniawi"Rasa sedih dan senang bercampur menjadi satu.

Sedih karena harus berpisah dengan teman-teman yang dulu awalnya kita masuk bersama, kita senang bersama, kita arungi dunia kuliah bersama. Tetapi.. Koas kita sudah mulai berpisah, perpisahan awal yang sebenarnya memperispkan kita untuk menghadapi perpisahan yang lebih besar nantinya.Aku berusaha untuk tegar ditengah-tengah kebahagiaan semua teman. Tetapi sesungguhnya hati ini teriris, ketika flash back bahwa aku harus berpisah sementara dengan teman-teman.

Sobat, maafkan aku..Bukan maksudku untuk pergi koas mendahului kalian..Jujur masih ingin bersama-sama kalianIngat kenangan kita dahulu, suka duka kita arungi bersama dalam wadah angakatan 2004..

Kalian harus tetap berjuang, kalian harus buat target kapan KTI selesai, kapan wisuda dan kapan akan koas.. Kalian harus berubah dan mampu mengubah??!! Apa aja, segalanya.. kalian harus punya target walaupun untuk mencapai target tersebut harus tertatih tatih, jatuh bangun itu sudah biasa, justru dengan jatuh bangun itu kalian akan ditempa lebih dan mempunyai mental baja, bukan mental krupuk yang mudah layu..

Akan terasa perbedaan yang sangat mendalam, ketika kalian yang sudah terbiasa jatuh bangun dan tertempa dengan kuat dibanding dengan orang lain yang cenderung lebih menghindari jatuh bangun hanya dengan menggunakkan kendaraan yang tentunya lebih nyaman. Mereka pengecut, mereka orang-orang yang kalah, mereka adalah orang-orang yang tidak mau berjuang seutuhnya dan seikhlasnya. Yakinlah bahwa kalian akan menjadi pemenang??!!Sobat, menghindari aral yang besar dengan melewati aral yang kecil itu juga tidak mendidik, pengecut. Mental-mental comprador..

Sekarang apa yang kalian akan hadapi, misal proses or prosus. yaudah total disana, fokus disana jangan goyah walaupun aral mengahadang. Kalau ada masalah, misal bagi kamu yang punya pacar mulai macam-macam, Tinggalkan??!! karena dia bukan yang terbaik buatmu,. yang terbaik adalah yang mamu memahami posisimuJika ada masalah keluarga, hadapi dengan tegar dan ikhlas tapi sambil berdoa. PAsti ada jalan keluar, dan sobat harus yakin akan hal itu.,. dibalik kesusahan pasti ada kemudahan..Bagi yang KKN, juga tetap semangat.. sante aja ya, dan nikmati serta jangan jadikan beban.. Enjoy Ajaaa..bagi yang siap koas, jangan mudah puas karena sesungguhnya perjalanan masih panjang. Ingat substansi syahadat yang kemarin sempat kita ucapkan dihadapan seluruh elemen FK.Intinya :S...E...M...A...N...G...A...T...