Friday 11 June 2010

Analisa Group E Piala Dunia 2010


Group ini cukup berat karena dihuni raksasa sepak bola Belanda dan raksasa Afrika Kamerun. Belanda datang dengan total football dibawah asuhan Bert Van Marwijk ingin mengulang era kejayaan Trio Belanda. Kekuatan tim Oranje terletak pada serangan-serangan yang menusuk tajam khas Belanda. Van Persie siap menjadi jugador lini depan Belanda. Arjen Robben, van Bommel dan Ismael Aissati merupakan penjaga lini tengah Belanda. Dibelakang ada Khalid Boulahrouz dan Gio van Bronkhorst yang siap mengawal gawang Edwin van der Saar. Tim ini ingin mengulang sukses kita mampu menggondol Piala Eropa 1988. Urutan selanjutnya ada tim Dinamit, Denmark. Morten Olsen cukup gerah dengan pemberitaan media yang sempat memojokkannya ketika tidak lolos Piala Dunia 2006. Olsen optimis mampu mengulang sejarah ketika tim dinamit dengan Laudrup bersaudara mempu menjadi juara Eropa edisi 1992. Bukan tidak mungkin mampu bicara banyak di Afsel. Lini depan yang masih mengandalkan Nichlas Bednert, Jon Dahl Tomasson dkk mampu mewujudkan impian sang coach. Wakil Afrika lain di group ini adalah Kamerun. Masih mengandalakn sosok Samuel Eto’o yang diharapkan mampu menjadi lumbung gol Kamerun pada piala dunia kali ini. Walaupun sempat terseok-seok selama kualifikasi, namun dengan semangat juang tinggi akhirnya sampai pada Afsel tahun ini. Jepang datang dengan membawa misi menjadi tim Asia pertama yang menjuarai Piala Dunia, walaupun sulit bukan tidak mungkin 16 besar ada digenggaman tangan. Dengan Sunsuke Nakamura sebagai pemain kunci, Jepang diharapkan dapat berbuat lebih banyak pada tahun ini.

No comments:

Post a Comment