Saturday 7 March 2009

Sekilas tentang Lee Myung Bak




Lee dilahirkan pada tanggal 19 December 1941, Ia adalah President Korea Selatan ke 17. Setelah 17 tahun bekerja di perusahaan multinasional, Hyundai. Ia masuk ke dunia politik. Ia adalah mantan walikota Seoul.

Setelah lahir ia tinggal di Nakakawachi-gun, Osaka Prefecture, Japan. dalam kartu kelahirannya ia bernama Tsukiyama Akihiro. Ayahnya bekerja di peternakan sedangkan ibunya bekerja sebagai ibu rumah tangga penganut presbiterian. Ia memiliki 3 saudara pria dan 3 saudara wanita, sedangkan lee adalah anak ke 5 dari tujuh bersaudara.

Selama perang Korea, keluarga lee hidup dalam kemiskinan, sangat kontras dengan suasana di Jepang dimana kedua orang tua lee dapat memberikan uang buat lee sehingga dapat sekolah. Seperti anak yang lainnya, lee menjual korek api dan nasi ke kamp militer.

Dengan keadaan ekonomi yang susah lee memutuskan untuk tidak melanjutkan sekolah. Atas saran dari gurunya lee mendaftar di Dongji Commercial High School untuk mendapatkan beasiswa penuh. Program sekolah malam sehingga pada siang harinya lee dapat bersekolah.

Setelah lulus dari SMA kemudian melanjutkan ke perguruan tinggi. Saat semester 3 lee terpilih menjadi presiden mahasiswa dan melakukan demonstrasi menentang presiden Park Cheung Hee. Ia kemudian merencanakan untuk melakukan pemberontakan sehingga akhirnya ia dihukum 5 tahun masa percobaan dan 3 tahun masa tahanan oleh mahkamah agung Korea. Setelah keluar lee menikah dengan Kim Yun-ok dan dikaruniai 3 orang anak wanita dan satu orang anak laki-laki.

Karir Bisnis
Pada tahun 1965, ia mulai bekerja di Hyundai yang memberinya kontrak untuk mendirikan Pattani narathiwat di Thailand. dengan nilai kontran 5.2 Miliar dollar, adalah kontrak pertama terbesar yang dilakukan oleh perusahaan Korea. Meskipun ia sebagai pegawai baru, lee dipercaya untuk berpartisipasi dalam kontrak tersebut. proyek tersebut selesai sempurna tahun 1968 dan ia kembali ke Korea dan memberinya tugas di Hyundai heavy machinery di Seoul

Selama 3 dekade dengan Hyundai group lee mendapat julukan “bulldozer”. Lee menjadi direktur perusahaan saat berusia 29 tahun hanya 5 tahun setelah bergabung dan CEO saat berusia 35 tahun, kemudian menjadi CEO termuda. Tahun 1988 ia menjadi ketua Hyundai saat berusia 47 tahun. Ketika mulai bekerja di Hyundai tahun 1965 ia memiliki 90 pegawai ketika dia meninggalkan Hyundai setelah 27 tahun ia memiliki lebih dari 160.000 pegawai. Setelah menyelesaikan proyek di Thailand, ia mulai untuk mengembangkan pemasaran sampai ke Vietnam dan Timur Tengah. Dalam tahan ini ia memainkan peranan yang besar.

Karir Politik
Tahun 1992, lee masuk dalam politik. Ia bergabung dengan Partai Demokrasi Liberal yang didirkan oleh Chung Ju vung. Ia terpilih menjadi dewan nasional Korea setelah itu ia mencalonkan diri menjadi walikota Seoul tahun 1995, setelah melihat Mikhael Gorbachev merubah iklim dunia, ia berfikir bahwa ia dapat melakukan sesuatu juga. Namun dari partai demokrasi liberal akhirnya memtuskan mantan perdana menteri Chung Wok sik sebagai kandidat walikota. Tahun 2002, lee mencalonkan diri menjadi walikota Seoul dan ia memenagkannya.

Pada 10 Mei 2007 lee mencalonkan diri dari partai nasional sebagai kandidat calon presiden. Ia kemudian mengalahkan pesaing dari partai yang sama. Selama menjadi terdakwa, lee dituduh mendapatkan keuntungan illegal dari kepemilikan Dogok, sebuah distrik yang mahal di Seoul. Kemudian jaksa penuntut mencurigai saudara lee namun gagal karena tidak ada bukti yang cukup. Desember 2007, beberapa hari sebelum pemilihan presiden Lee menghibahkan seluruh asetnya untuk masyarakat.

Program selama kampanye adalah “747 Plan” termasuk 7% pertumbuhan ekonomi setiap tahun dalam GDP, pendapatan perkapita 40.000 dolar dan membuat Korea ekonomi terbesar ketujuh didunia. bagian penting dari platform adalah Gran Korea Waterway, proyek dari busan hingga Seoul yang dipercaya dapat membangkitkan kembali ekonomi. Lawan politiknya menkritik kebijakan ini karena tidak realistis dan terlalu mahal untuk diwujudkan. permasalahan yang lain terkait masalah pencemaran lingkungan dari program ini. Kebijakan ia mnegenai Korea Utara bahwa Ia akan melibatkan Korea Utara melalui investasi. Lee berjanji untuk membentuk badan konsultasi dengan Korut mendiskusikan masa depan ekonomi. Badan tersebut akan memiliki subkomite ekonomi, pendidikan, financial, infrastruktur dan kesejahteraan dan memerlukan dana 40 miliar dolar.

Lee memenagkan pilpres pada desember 2007 dengan 48.7% suara. Pada 25 februari 2008 ia diambil sumpah jabatan dan berjanji untuk merevitalisasi ekonomi, memperkuat hubungan dengan AS dan kesepakatan dengan Korea Utara. Secara spesifik, lee mendeklarasikan bahwa Ia akan mengejar kampanya diplomasi global dan menjalin kerjasama regional dengan negara tetangga seperti Jepang, Rusia dan China. Ia juga berjanji untuk memperkuat hubungan Korea Selatan dengan Amerika Serikat dan implementasikan kebijakan terhadap Korea Utara, Ide tersebut dikenal dengan Doktrin MB. Lee menjelaskan bahwa ia akan menjalin hubungan yang lebih baik dengan AS yang dititik tekankan pada solusi pasar bebas.

Dua bulan setelah pelantikan. Lee dan Bush mediskusikan pengesahan AS-Korea Free Trade Agreement atau KORUS FTA yang berhadapan oposisi dari legislator dikedua negara. Lee setuju untuk mengimpor daging sapi dari AS untuk mewujudkan KORUS FTA di AS. banyak rakyat Korea protes terhadap impor daging sapi AS.

Protes kemudian meluas, pemerintah Korea menyatakan bahwa para demonstran yang melakukan kekerasan akan dihukum dan akan dihentikan dmontrasi tersebut oleh polisi. Protes tersebut berlanjut untuk waktu lebih dari dua bulan dengan tujuan utama melarang impor daging sapi yang dapat digantikan dengan privatisasi. Krugian negara akibat protes tersebut mencapai 3,751,300,000,000 won. Berdasarkan jurnal Wall Street rencana privatisasi adalah rencana paling rendah hati tetapi langkah penting untuk melakukan reformasi untuk meningkatkan stabilitas ekonomi, menyetujui peningkatan administrasi 32,8%. Sejak penerusan impor daging banyak orang membeli daging AS dan sekarang merupakan pasar terbesar kedua di Korea setelah import daging Australia.


Bacaan selanjutnya dapat dibaca di www.wikipedia.org


No comments:

Post a Comment