Sunday 22 March 2009

gatal..gaatal..gaaataaal....

Alhamdulillah, akhirnya stase kulit dapat diselesaikan walaupun masih meninggalkan berbagai pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. "PR" tersebut sebenarnya merupakan target pribadi poin-poin apa yang harus dipelajari selama stase kulit. Tapi ya udahlah, mungkin masih bisa dipelajari lain waktu. Saking sibuknya di kulit ditambah kesibukan lain diluar terutama minggu akhir dikulit sampai lupa up date blog. hehehe...

Stase kulit awalnya akan garing and pastinya membosankan karena suasana diruangan yang kurang cozzy, tapi lama kelamaan bisa juga diatasi kok karena kita bisa memposisikan diri. Apalagi selama ada anggota baru di stase kulit mas bony, mba tia, herry, try, deb.. mereka juga asyik diajak becanda.

Yang paling terasa hari-hari terakhir, ketika kita sudah mempersiapkan snack and everything untuk ujian. Pasien yang ditunggu-tunggu tidak satupun yang datang. Sampai hari itu kita lewati dengan hampa. Jajanan yang udah kita beli pun akhirnya disantap bersama dengan teman-teman..

"Sat, snacknya masih utuh tuch, ga ada yang makan"..
"dimakan bersama aja disini sama teman-teman, itu dikasihkan teman-teman UGM" kata dr.Agoeng
"Tapi kalau besok ga ada pasien lagi, kalian jadi pasiennya ya", tambah dr.Agoeng (Berjalan sambil meninggalkan ruangan)

Semuanya tertawa... Hahahahahahha..

Selang beberapa menit kemudian, dr. Agoeng datang dan mengambil snack yang sudah disiapkan diatas meja beliau dan berkata :

"ini punya saya?? Saya ambil ya.."
"jangan-jangan begitu saya ambil besok malah saya yang jadi pasiennya??" hahahaha..
"kalau gitu saya kasihkan sopir saya saja supaya sopir saya yang jadi pasiennya!!" hahaha..

Suasana ruang poli menjadi riuh dan ramai..

Lain lagi cerita ketika teman satu stase, sebut saja namanya irst..

Ketika datang seorang pasien PVC (ptiriasis versicolor), irst disuruh menggaruk skuamanya, apakah mengelupas atau tidak. Dengan ekspresi penuh penyesalan dan afek yang tumpul dia pun menggaruk pasien tersebut.. wakakakkakakak..

Bukan cuma itu, ketika melakukan kerokan kulit dengan KOH 10%, lagi-lagi yang suruh melakukan irst, memang sudah menjadi jatah dia untuk bagian kerok mengerok, apalagi untuk seukuran tinea kruris.!?!

Ada lagi ketika datang orang tua yang penuh semangat, udah selesai diperiksa. Udah salaman and pamitan dengan semuanya yang ada diruangan, niat mau keluar lewat pintu, kok malah masuk keruang periksa. Aku yang ada didepan ruang periksapun hanya melihat orang tua tersebut masuk sambil berkata

"lho..lho.. Pak??" Bade teng pundi?? Salah pak, pintune ting sebelah mriko..
"O.. njih..njih... nyuwun ngapunten, kulo mboten ngertos"..
Akhirnya dituntun dech bapak tua tersebut meninggalkan ruangan..

Lain lagi cerita ketika aku memeriksa pasien skabies, keluhannya gatal khususnya pada malam hari. Keasyikan cerita tanpa sadar aku mem-palpasi pustul dan papul yang ada dibadan pasien. Sadarnya ketika telah selesai semua pemeriksaan baru ingat kalau salah satu penularan dengan kontak langsung.. hiks hiks hiks..

Itulah stase kulit dengan segala kisah dan cerita yang ada didalamnya.. menyenangkan dan penuh misteri. Kenapa?? Menyenangkan karena tentunya kita akan menemukan hal yang baru setiap harinya, kasusnya variatif. Misteri karena distase kulit satu UKK masih bisa dideskripsikan banyak diagnosis. Oleh karena itu, tidak mesti ditemukan diagnosis, kebanyakan langsung membagi menjadi beberapa diagnosis banding.

Sukses ya buat yang mau masuk kulit!!??


No comments:

Post a Comment