Thursday 22 June 2006

Post Card from Heaven

Hari ini pak Pos datang...
Membawa sebuah kartu dari sorga
Bergambar Jibril tersenyum diatas sajadah cinta

Sebuah pesan tertulis dengan tinta biru
"Kelak kita akan berkumpul disini"

Bukittinggi, 18 Juni 2006
dengan penuh kenangan kepada ibunda Syamsimar, BA (Alm)


Wajah-wajah

Kutemukan Senyum-senyum muram Indonesia
Dikantor tuan Menteri, ruang kerja pejabat dan dibalik meja besar tuan direktur
Semua semu

Kutemukan wajah wajah cerah Ibukota
Diatas kereta listrik, bus-bus antar Kota, metromini dan angkutan Kota
Semuanya nyata

Jakarta, Juni 2003

Eja

Dipagi hari
Kuminta kau tuliskan sebuah kata
C-I-N-T-A
Aku membacanya
CINTA

Dimalam hari
Kau minta kutuliskan sebuah kata
A-I-R-M-A-T-A
Kau membacanya
CINTA

Magek, Maret 2006

Doa

Telah tertulis semua doa
Pada kisi kisi hati
Pada dinding
Pada famlet
Pada papan reklame
Pada lembar kertas
Pada layar monitor

Tuhan, kapan duka Ini pergi.....

Padang, 18 Juni 2006

" ? "

Adakah yang lebih membahagikanmu nona
Daripada langkah bersama menyusuri trotoar kota yang retak
Pada senja yang kemerahan
Pada genggaman tangan
Pada pautan hati
Dan tetes air mata penyadaran

Adakah yang lebih membahagiakanmu nona
Ketika lafaz ijab terkabulkan seketika
Pada germis yang turun perlahan
dan hati seorang yang tak kuasa mehanan perih luka

Padang, 2002

Kanak-Kanak

Lihat kanak-kanak itu.......
Gambaran masa lalu kita yang penuh warna
Berlari, bergoyang ikuti irama

Lihat kanak kanak itu
Gambaran masa lalu kita yang penuh warna
Bermain, Bergelayut manja....

Lihat kanak-kanak itu........
Dalam barak seadanya, dengan piring kering sisa
Hapuskan semua keajaiban masa lalu kita

Chating

Lelaki : Hi
Wanita : Hi too
Lelaki : Anak Padang ya
Wanita : Yup
Wanita : Padang Mana ?
Lelaki : Padang Kota
Lelaki : Kul/ker
Wanita : Kul
Lelaki : Dimana
Wanita : UI
Wanita : U ?
Lelaki : Ker

Seminggu kemudian

Lelaki : Hi
Wanita : Jumpa lagi
Lelaki : Ya. Nga kul hari ini
Wanita : Baru aja pulang
Wanita : U nga kerja ?
Lelaki : Baru aja pulang
Lelaki : Ketemuan yuk
Wanita : Boleh, dimana ?
Lelaki : Stasiun
Wanita : Pocin ?
Lelaki : Yo i

Dua jam kemudian
AKU MEMINTAMU MENJADI ISTRIKU

Stasiun Pondok Cina UI, Agustus 2003.

Adam dan Hawa

Tuhan menciptakan Adam dari segumpal tanah di Sorga
Memberinya hidup penuh suka cita
penuh tawa dan senyum manja
Direlakannya sebatang iga agar tercipta Siti Hawa
sebagai teman setia dialam suka cita

Penuh bujuk rayu, Iblis tak henti menyerta
Menyeret Ayah dan Bunda ke alam dosa
Dan terlahir di dunia

Magek, Fabruary 2006

No comments:

Post a Comment