Wednesday 26 November 2008

Kenangan Sambutan terakhir sebagai Ketua DPM FK UII

Bismillahirrahmanirrahim

Yang Saya Hormati, Dekan FK UII..

Yang saya Hormati Ketua DPM UII atau yang mewakili..

Yang saya Hormati Ketua LEM UII atau yang mewakili.,

Yang Saya Hormati Ketua DPM FK UII..

Yang Saya Hormati Ketua LEM FK UII.,

Undangan sekalian yang berbahagia..

Assalamualikum wr wb

Segala puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan nikmat dan hidayahnya kepada kita semua untuk dapat menghadiri majelis ini. Salawat dan Salam senantiasa tercurah kepada bimbingan kita Nabi Muhammad saw yang selalu kita nantikan syafa’atnya hingga akhir zaman.

Sejarah mencatat, bahwa lembaga kemahasiswaan FK UII berawal ketika mahasiswa angkatan 2001 berjuang untuk mendirikan Dewan Presidium. Perjuangan para pendahulu kita perlu kita berikan apresiasi karena ditangan merekalah sejarah dimulai. Perjuangan yang pantang mengenal lelah akhirnya berbuah manis ketika DPM LEM FK UII terbentuk dua tahun yang lalu. Hal tersebut merupakan bagian dari proses yang keberlangsungannya harus kita lanjutkan sampai kapanpun.

Setelah DPM LEM FK terbentuk tentunya perjuangan belum selesai begitu saja. Di awal era DPM LEM FK mengalami masa-masa yang sulit karena dimasa itu merupakan masa transisi dari dewan presidium ke masa DPM LEM. Setumpuk PR sudah menatap didepan mata, mulai dari tertib administrasi, permasalahan defisiensi SDM sampai distorsi pemikiran mahasiswa yang cenderung hedon. Permasalahn tersebut menumpuk dan terakumulasi yang menyebabkan permasalahan tersebut menjadi kronis. Proses awal tersebut dilalui dengan hasil yang cukup baik walaupun dalam implementasinya masih banyak kekurangan. Periode kepengurusan selanjutnya merupakan masa yang cukup berat karena perjuangan harus dimulai dari nol. Pilar-pilar substansi kelembagaan di FK sempat mengalami masa masa genting, namun karena semangat yang pantang menyerah, komitemen yang tinggi sehingga permasalahan tersebut dapat teratasi.

Berangkat dari itu, kami belajar banyak hal tentang lembaga kemahasiswaan, sharing dan juga melakukan komunikasi oleh seluruh eleman bukan hanya dari elemen UII tetapi juga FK lain di Indonesia, kami ingin membuktikan bahwa kami mampu mencetak kader-kader yang mempunyai militansi yang tinggi, komitmen dan konisten dalam berjuang di FK UII. Kami tidak ingin dipandang sebelah mata oleh yang lain, tapi kami ingin dipandang secara menyeluruh sebagai bagian dari keluarga mahasiswa UII. Kami ingin membuktikan bahwa mahasiswa FK bukan mahasiswa yang eksklusif tetapi mahasiswa yang mampu mendobrak tradisi mahasiswa yang cenderung study oriented. Dan hal itu terbukti, kami mampu menempatkan wakil mahasiswa FK di tingkat universitas, kami mampu mendelegasikan mahasiswa FK UII di tingkat nasional. Dan hal tersebut merupakan suatu bukti bahwa kami mampu dan bisa untuk melakukan perubahan sebagai agent of change, agent of development dan agent of treatment.

Periode tahun ini merupakan periode yang baru di FK UII dimana komposisi pengurus DPM adalah 2005 dan 2006. hal ini merupakan suatu fenomena baru karena perubahan sistem pendidikan di FK UII sehingga langkah ini merupakan langkah yang paling objective dalam mengatasi miss generation yang akan terjadi nantinya jika permasalahan ini tidak teratasi. Kami yakin dengan komposisi seperti ini bukan merupakan suatu penghalang karena angakatn 2006 masih cukup baru. Tapi dengan hal ini, merupakan suatu motivasi untuk membuktikan kapabilitas sebagai militan.

Proses perjuangan pergerakan kemahasiswaan FK UII pada hari ini telah sampai pada dermaga berikutnya. Setelah melalui masa-masa yang cukup sulit akhirnya peak moment pada pagi hari ini akan tercatat dalam tinta emas sejarah lembaga kemahasiswaan FK UII.Satu tahun merupakan waktu yang cukup singkat untuk melakukan pembenahan diri, satu tahun merupakan waktu yang cukup singkat untuk melakukan perubahan dalam membangun pondasi kelembagaan di FK UII. Masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan diperiode kami karena keterbatasan waktu sehingga harus diselesaikan diperiode berikutnya.

Kami meyadari bahwa untuk menegakkan pilar substansi lembaga di FK sangat susah bahkan harus terjatuh dan terjatuh. Namun hal itu bukan merupakan suatu hambatan atau rintangan, melainkan merupakan suatu cambuk untuk tetap berjuang dan berjuang, bekerja dan bekerja agar kelembagaan di FK tetap eksis.

Kami ucapkan selamat dan sukses kepada DPM yang baru dibawah nahkoda saudari Nurmala Sari, ditangan teman-teman DPM yang barulah nyawa ini berada. Ditngan temn-temanlah keberlangsungan lembaga kemahasiswaan FK UII ini berada.

Terakhir dari kami, kami memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh civitas akademikan FK UII yang selama satu tahun ini sering kami repotkan. Kami memohon maaf yang sebsar-besarnya atas segala kekurangan dan kekhilafan yang pernah terjadi. Semoga Allah meridhoi segala perjuangan kita, semoga Allah memberikan kemudahan dan kelapangan dalam setiap aktivitas kegiatan kita di kampus. Kita dedikasikan segala perjungan dan pengorbanan teruntuk almamater tercinta, Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia.

Billahitaufiq walhidayah

Wassalamualikum wr wb

Jogjakarta, 10 Mei 2008

Ketua DPM FK 2007/2008

Sani Rachman Soleman.



Tuesday 25 November 2008

Kurang dari 1 menit runtuhlah semuanya, “hanya” 5,9 SR habislah segalanya

Gambar 1 : Sam DP di sebuah runtuhan mesjid

Gambar 2 : Sama-sama teman-teman relawan di Sewon

Gambar 3 : Jadi tukang obat keliling hehehe..

Gambar 4 : Berfoto bersama dengan korban gempa di trimulyo

Terngiang dibenak kita (apalagi korban 5,9 SR) ketika guncangan yang maha dahsyat menlulu lantahkan DIY. Korban berjatuhan, istri menjadi janda, banyak anak-anak menjadi yatim piatu karena teguran dari Allah SWT.

Singkat cerita…

Ketika itu, Hari Sabtu 27 Mei 2006 pukul 05.55 WIB sebuah guncangan terjadi. Sebelumnya sekitar pukul 05.00, seperti biasa aku Sholat Subuh. Setelah sholat karena udara yang dingin tidur kembali. Sempat menghidupkan computer untuk mendengarkan music winamp dengan alunan lagu yang merdu menambah keasyikan ketika itu. Selang beberapa menit kemudian, terdengar suara gemertak computer yang saya taruh dimeja bawah dan dengan tiba-tiba computer terjatuh. Gubrak..??!! Aku baru tersadar ketika budeku teriak.. Gempaaa… Gempaaa…

Sontak aku bangkit dan berlari keluar rumah setiap orang diluar rumah teriak takbir..

Allahu Akbar..Allahu Akbar..

Aku masih sempat berlari ke tanah lapang sambil terjatuh dan terjatuh, bangkit kembali dan terjatuh lagi, saking kuatnya guncangan saat itu. Sempat melihat bangunan rumah tetangga yang runtuh ketika peristiwa itu berlangsung.

Selang beberapa saat kemudian, guncangan kedua dan ketiga terasa besar.

Yang ada dibenakku, apakah ini akhir dari dunia?? Ya Allah.. Ampunilah kami..

Orang-orang berlarian keluar rumah, hiruk pikuk kendaraan yang membawa korban gempa yang tertimbun reruntuhan sangat banyak.

Ketika gempa reda, aku coba masuk kedalam rumah dan melihat ke dalam ternyata motor-motor sudah berjatuhan.

Yang lebih Ironis lagi, meja computer di kamarku terbelah menjadi dua serta tempat tidur sudah penuh dengan bongkahan runtuhan tembok yang jatuh menimpa tempat tidur.

Seketika itu juga, aku meneteskan air mata.. Bersyukur kepada Allah karena masih diber kesehatan sampai detik ini. Entah apa yang akan terjadi jika saat itu aku tidak terbangun, Ini semua atas kuasa dan izin Allah.

Ketika masuk dapur, aku lihat dapur sudah hancur. Gelas-gelas berjatuhan, piring pecah dimana-mana dan keadaan sudah sangat memperihatinkan. Apalagi ditambah tidak adanya bahan makanan yang memadai.

sesaat kemudian tampak keramaian dipinggir jalan dan saat itu juga terdengar banyak orang berteriak teriak, tsunamiii…tsunami…

seolah tidak percaya berusaha untuk keluar rumah ternyata banyak sekali kendaraan berputar arah dari selatan kea rah utara, sambil teriak tsunami..tsunami..

PANIK.. Panik yang luar bisa

dalam hati terbesit apakah akan terjadi tsunami yang kedua kalinya seperti di Aceh yang menhabiskan 100.000 korban nyawa?? Atagfirullah..

Hal pertama yang aku lakukan adalah membawa nenel tercinta naik motor ke daerah utara dan ternyata sesaat kemudian dating patroli polisi mengatakan bahwa berita tentang tsunami hanya issu belaka. Alhamdulillah Ya Allah, ternyata hanya issu..

Hari itu benar-benar mencekam, sore harinya ssya dan om monitoring di sekitar daerah prambanan dan ternyata banyak sekali orang-orang yang mendirikan tenda di pinggir jalan karena takut akan terjadi gempa susulan.

karena takut akan terjadi gempa susulan ditambah keadaan rumah yang nyaris roboh akhirnya diputuskan untuk tidur diluar rumah pada malam itu. aku tidur diteras rumah, udara dingin dan banyak nyamuk menambah semarak tidur malam itu..hiks

Keesokan harinya sudah mulai turun ke lapangan untuk menolong dan membantu korban. Waktu itu kegiatan di pusatkan di episentrum gempa di daerah bantul. Atas nama TBMM FK UII akhirnya terjun ke lokasi, kita banyak dapat belajar dan pengalaman dari kegiatan tersebut.

Daerah posko gempa di pusatkan di daerah plered, sewon, piyungan. Banyak teman-teman dr FKUII yang menjadi relawan gempa. Banyak juga LSM dari luar negeri yang proaktif dalam membantu korban gempa.

Semoga apa yang terjadi dapat kita ambil hikmahnya sehingga dapat menjadi insane yang lebih baik.

Amien

Saat-Saat ketika aku paling dekat dengan Allah

Terbayang ketika pulang dari kRata Penuhampus UII, Jakal km 14,5 bertemu dengan seorang pria tua dengan pakaian compang camping dengan menggendong anak kecil berumur sekitar 4 tahun. Ketika itu bertemu di Jalan Salak daerah Kota Baru. Awalnya emang sich ga nyangka ketemu orang itu, karena biasanya emang ga pernah ketemu walaupun sering pulang lewat jalan itu..

Singkat cerita ketika memasuki Jalan Salak deket rel KA ketemu dech, dari jauh sebenarnya agak terlihat tetapi karena tertutup oleh cahaya lampu jalan yang samar-samar sehingga terlihat kurang jelas.

Sembari menjalankan motor dengan pelan-pelan, saya perhatikan setiap derap langkah pak tua itu dengan teliti. Terbesit untuk mengeluarkan zakat tetapi kok ragu-ragu (mau berbuat baik kok ragu, jangan ditiru ya sobat hehehe...)

Akhirnya saya putuskan kembali, walaupun agak jauh langsung aja saya kejar dan akhirnya ketemu pak tua tersebut sambil menggendong anaknya..

Wajah tua yang renta tersebut berkata "terimkasih" dengan suara yang pelan dan merintih sambil saya tatap wajah sang anak yang tertidur (entah karena mengantuk atau kelaparan..) yang jelas kepala anak tersebut sedikit membesar..

Sungguh kasihan melihat seperti itu..
Dikala kita yang masih diberi kesehatan dan serba lebih masih diberi kenikmatan yang tidak terhingga oleh ALLAH SWT, tetapi disisi lain masih ada orang yang masih meminta minta, Jadi teringat hadist Rasulullah saw " Sesungguhnya tangan diatas lebih baik dibanding tangan dibawah"

Secara prinsipil jelas, bahwa dia adalah saudara kita sesama muslim dan konsekuensinya pun jelas sesama muslim adalah saudara, sehingga adalah kewajiban kita untuk membantu dia. Bukan dari aspek kuantitas kita memberi tetapi dari aspek ikhlas sehingga apapun yang kita beri menjadi berkah.

Kita mungkin satu diantara sekian banyak orang-orang yang lebih beruntung dibanding dengan yang lain. Coba pikirkan orang-orang seperti dia, apakah seberuntung kita?? Siapa lagi kalau bukan kita yang menolongnya??

Selama dijalan, saya hanya merenung dan meresapi bahwa Allah itu Maha Adil kepada kita, Saat-saat itu yang keluar dari mulut adalah istighfar dan bersyukur karena hanya kepada Allah-lah kita berserah dan hanya kepadaNya lah kita memohon. Jadi, jangan pernah korbankan Akidah kita dengan apapun jua kecuali berserah kepada Sang Khalik

Thursday 6 November 2008

Laskar Paris : 29 Oktober - 2 November 2008

Laskar Paris adalah sebuah nama yang diberikan setelah basic training HMI tgl 29 oktober sampai 2 november di masjid maulana maghribi jalan parang tritis. Lumayan heboh sich training kemarin krn ketemu dengan anak-anak FH UII yang terkenal intelek. So, jauh-jauh hari sudah mempersiapkan bacaan sampai larut malam supaya ga ketinggalan kereta dengan anak2 FH UII.

Pada saat pembukaan malam jumat, di sebuah aula (ya.. bolehlah dibilang begitu) menyanyikan hymne dan mars HMI tapi ga apal euy.. jadi cuma lolak lolok wae.. hehehe..

Pada malam jumat kita dikenalkan dengan pemandu-pemandu yang udah senior thai is : mbak ulfa, mas doddi, mas alwi dan mas bahry (Angkatan 2004 semua tuch, sama kayak aku..)
Khittah perjuangan memuat substansi materi sebagai berikut :

1. Keyakinan Muslim
2. Wawasan Ilmu
3. Wawasan Sosial
4. Etos Perjuangan
5. Kepemimpinan dalam islam
6. Hari Kemudian

Wah.. pemateri-pematerinya luasr biasa, masih muda tapi kualifikasinya cukup tinggi, apalagi materi tentang keyakinan muslim. Kalau aku sich prinsipnya menyesuaikan diri aja, tidak terlalu dominan dan juga tidak terlalu pasif. So, bisa menempatkan dirilah pokoknya.. maklum angkatan tua, tapi ngaku-ngaku angakatn muda (kata temen-temen emang sich aku ini baby face..hehehehe)

Jadi ceritanya begini, pas materi keyakinan muslim mbak ulfa ada ngeluarin kata HENOTHEISME yaitu faham yang mengakui bahwa Tuhan setelah menciptakan manusia dia istirahat. Sengaja sich aku pro dengan faham tersebut, dan teman-teman banyak kontra. Jadi dech diskusi rame dan seru.. Waduh busyeet aku diserang sama anak-anak hokum heeee…
Pokoknya hari jumat materi abis sampe malam, siangnya di aula masjid materi tentang wawasan social ilmu, pematerinya mas abu amar (Mak jaaang, saya piker abu dujana..hehe, tapi beda bgt sama abu dujana, cz mas abu amar kuruus.. piss mas!!??)

Habis maghrib, materi dari mas Ibu Subiyanto, eh salah Ibnu..?? Aduh lupa euy,.,., Inti materinya tentang wawasan social, tapi kok agak ndelewer ya, tentang media dan informasi gitu jadinya.. Nyampe malam ngantuk banget, hari pertama les pules pas materinya mas Ibnu.. Sorrt berat mas??!!

Keesokan harinya materi lanjutan Etos perjuangan, tapi lupa sapa yang ngasih materi.. hehehe
materi selanjutnya kepemimpinan dalam Islam, yang ngasih dosen UIN S2, tapi namanya lupa. Beliau menyinggung tentang pemimpin wanita.. Seru dech..
materi terakhir ini yang rada garing, udah jenuuuuuuh bgt.. so, agak kurang efektif..
Hari minggu semua materi tentang Ke-HMI-an, yang ngasih orang-orang hebat semua, terus juga masih muda lhooo..

Overall.,.,.
Basic training kemarin moment yang unforgettable dech. Bayangi aja ketemu sama teman2 hukum. Teman sebelahku namanya panca, dia suka makan gorengan badannya guedee. terus ada juga adri kalau dibilang mirip Rionaldo Stokhorst, ada mahesa tapi mirip Sammy Kerispatih tapi juga mirip Temon, tapi saya biasa panggil dia temon.. Moooon…Mooon…

Ada Sam, Nama panjangnya Fajarudin Salampessy (nie anak sodaraan sama Ricardo Salampessy apa ya??), Nyong Ambon punya meen.. Ada satu lagi orang Malut, biasa saya panggil dabu-dabu, namanya Sandy. Ga nyangka ternyata ketemu sam sodara saru rumpun, MALUKU. Keren kaaan…

Oiya, jangan lupakan paman gembul ADAM WeEm, makannya banyak banget, hafidz dan juga anak pondok.. hapalannya keren lhoo…

Ibas or Baskoro namanya mirip anaknya SBY ya?? Baskoro ada namanya tempe, tempe koro.. mungkin saat nyidam ibunya Ibas nyidam tempe koro.. hehehe

Banyak dech pokoknya, pastinya ga bisa disebutin satu persatu..

Buat panitia, Eja sbg ketua OC, Gandhi, aji, thx berat atas servicenya ya.. Makannya kurang banyak dan juga kurang bergizi, habis LK BBku turun 2 kg hiks..

Oiya, satu lagi lain kali pake mesjid yang agak masuk kedalam ya, supaya ga crowded banget di pinggir jalan..

Untuk Laskar Paris.. Hidup Laskar Paris??!!!

Wednesday 5 November 2008

Perjalanan masih panjang...

Alhamdulillah, atas izin Allah SWT akhirnya pada tgl 25 September 2008 kemarin sudah selesai diwisuda. Walaupun masih banyak kekurangan, Insya Allah akan memperbaiki sisa-sisa kekurangan yang ada dengan lebih baik pada masa-masa yang akan datang..

Tidak terasa memang ketika awal-awal kuliah dulu, harus belajar ekstra keras karena perlu adaptasi dari gaya belajar SMA dengan gaya belajar pada perguruan tinggi. Walaupun awalnya sempat shock ketika responsi Histologi dapat nilai 1.6, merenungi dan meresapi sebenarnya saya ini bisa atau tidak survive kuliah di FK. Atas izin Allah SWT dan tekad serta niat yang berlipat-lipat Alhamdulillah masih survive sampai sekarang.

Bahkan, masih sempat meluangkan waktu untuk aktif di organisasi, suatu hasil yang luar biasa saya dapatkan, wisuda tepat waktu sebagai aktifis internal kampus. Semangat organisasi sebenarnya sudah ada ketika masa-masa SMP dulu, Ingat sekali dalam memori ini ketika pemilihan ketua OSIS SMP, walaupun akhirnya mendapatkan jabatan sebagai wakil ketua dua tapi cikal bakal jiwa organisasi dimulai di SMP.

Oiya, kita flash back sebentar masa-masa SD ya..
SD di sebuah desa yang terletak digunung, nama SDnya SDN 003 Wonotirto (wono= hutan, tirto = air), sekitar tahun 1992. SD dulu mama yang sering antar ke sekolah naik sepeda tapi lama-lama sampai kelas 4 naik sepeda sendiri dan kadang-kadang jalan kaki kurang lebih 5 km, biasanya kalau pulang sekolah rombongan sama teman-teman lewat pematang sawah, apalagi kalau habisa hujan biasanya pulang sambil main becek-becekan sambil menjinjing sepatu, takut basah ntar dimarahin mama. Masa-masa SD juga ditempa dengan ilmu akhirat, saya TPA di mesjid almuslimin mulai dari iqro 1 sampai khatam dimesjis itu. Setelah pulang sekolah SD jam 1 langsung tancap TPA, seperti biasa lewat pematang sawah dengan irigasi yang mengalir sangat natural banget suasana ketika itu. Pulang TPA langsung mancing, kebiasaan yang tidak pernah hilang bahkan ketika SMA sekalipun..hehehe

Masa-masa SD sudah kulalui sampai tahun 1998. Setelah itu SMP, tepatnya di SMP N 1 Samboja. Dulu aku gendut dengan BB sampai 85 kg. Berangkat SMP naik sepeda dengan badan yang gendut seperti itu agak kepayahan sepedaku sampai bunyi krekot krekot.. Terkadang kalau ada banyak temannya nebeng sampai punya istilah PPKN (pulang pergi kita nebeng), Nebengnya truck dom yang besar, karena badanku besar pasti turunnya terakhir dan kadang sampai jatuh dan bunyi BUG,., (Kata teman2 SMP nangka busuk jatuh.. ASEM?!!)

Biasanya hari jumat setelah jumatan selalu ada pengajian jumat, jadi setelah jumatan selalu berangkat naik sepeda dengan jarak kurang lebih 10 km. Bayangin aja, siang2 bolong ditengah terik panas matahari jalan ke sekolah. Memang sejak SD dan SMP kata teman-teman aku ini gigih dan pantang menyerah (hehehe.. memuji diri sendiri ya??!!)

Setelah masa-masa SMP 3 tahun, baru masuk SMA di SMA N 1 Samboja. Disini mulai mengembangkan diri dengan menjadi ketua OSIS periode 2002-2003 dan ketua MPK periode 2003-2004. Kegiatan OSIS SMA berjalan aktif pada masa periode kepengurusan saya. Baik kegiatan intra dan ekstra, sehingga teman-teman menyenangi saya sebagai pemimpin (hehe..)
Masa-masa SMA yang paling indah adalah ketika dapat proyek pembangunan lapangan volley dan basket dari diknas. Nah kesempatan ini tidak disia-siakan langsung saja biar OSIS dan dewan guru yang mengerjakan, hitung-hitung supaya dapat pemasukan. Proyek yang rencana selesai dalam waktu dua hai ternyata selsai dalam waktu 1 minggu. Capeknya luar biasa, pegelnya luar biasa. Aku ingat waktu itu ngecor, angkat semen, sama angkat air serasa badan ini patah-patah dan semplah.. tapi sekali lagi komitmentku agar bisa dikenang nantinya namaku setelah aku lulus SMA. Waktu semakin berlalu, ujian SMA sudah semakin dekat. Tekad ingin masuk kedokteran membuat semangat ini berlipat-lipat untuk belajar dan sambil disertai puasa.

Akhirnya lulus juga dengan ranking dua.. Alhamdulillah..

Persiapan masuk ujian masuk UII pun sudah didepan mata dan akhirnya dengan semangat, doa dan ikhtiar akhirnya masuk juga di UII..

Memang awal masuk kuliah dulu semangatnya luar biasa, belajar dengn gigih bahkan masih disempatkan waktu untuk aktif di DPM, CMIA dan kepanitiaan lain. Tidak merasa ada hambatan dalam membagi waktu, karena prinsipku jika berbuat untuk kebaikan Insya Allah akan diberi kemudahan oleh Allah SWT.

Sempat menjadi ketua CMIA bahkan ketua DPM FK dan DEP FULDFK, sebenarnya masih dahaga akan semangat organisasi, namun karena waktu belum mengizinkan.

Masa-masa kuliah banyak suka dan duka, mulai dari aktif dikepanitiaaan makrab dengan teman2 angkatan 2004 di tawang mangu yang benar-benar mengasah kemampuan manajemenku disana sampai kemudian terpilih menjadi ketua DPM.

Empat tahun kemudian, setelah semuanya berlalu, pada tgl 25 oktober kemarin aku sudah menyelesaikan studi di FK tinggal menunggu putaran ko ass. Tidak terasa waktu empat tahun aku lalui sampai sekarang. Sedih sebenarnya karena banyak waktu yang terbuang dengan sia-sia dan aku menyadari bahwa perjalananku masih panjang, aku masih harus menggapai cita-cita yang sudah aku impikan dari dulu. Aku masih harus meraih asa yang tersisa untuk belajar dan tidak mudah menyerah dengan rintangan. Justru apapun rintangan yang ada didepan ku sebisa mungkin akan aku hadapi, tidak pedulu seberapa besar tembok yang menghadang dan tidak pedulu seberapa tinggi tembok tersebut. Tapi aku yakin dengan semangat yang pantang menyerah ini AKU BISA, karena jika ada celah sebesar ujung jarum sekalipun dengan kedua tangan ini akan aku buat celah tersebut menjadi sebuah lubang yang besar sehingga setiap orang dapat melaluinya.

Ini belum apa-apa. Semua yang aku lakukan saat ini belum ada apa-apanya, karena aku masih harus berjalan dijembatan yang panjang dengan tetap menundukkan kepala dan tidak akan pernah membusungkan dada.

Segala perjuangan yang aku lakukan selama ini, mulai dari perjuanganku sekolah SD, SMP dan SMA sampai Kuliah ini aku lakukan untuk mencari ridho Allah semata dan semoga Allah membalas semua yang aku kerjakan dengan hasil setimpal.

Dengan membaca bismillah, aku siap terjun ko ass dengan semangat perjuangan pantang menyerah, Insya Allah AKU BISA.