Wednesday 28 February 2007

"Aku nga pernah dengar soal itu".
IHP. di lantai 5 sebuah kafe di gedung Mulia Kuningan

Aku bertemu dengan Bang Ivan , sesuai janji aku datang tepat pada waktunya, dan jauh dari bayanganku sebelumnya, bang Ivan ternyata tidak kaku dan malah sangat ramah. Kami bicara banyak soal televisi, berita dan kehidupan jurnalis.

Tidak hanya itu, kami juga bicara banyak tentang persoalan yang kuhadapi. Singkatnya, CV dan beberapa lembar aplikasi bertukar tempat, dari daypack eiger milikku ke tangannya.

Sampai pada ujung pertemuan, aku mendahului dengan mengatakan, entah tepat entah tidak dan entah berguna atau malah akan jadi sampah, aku membantah semua fitnah yang kuterima kepadanya..

kalian tahu apa jawaban bang Ivan..?? ini jawabnya...

Aku nga pernah dengar soal itu, tapi yang jelas, begini saja, jagad jurnalistik ini adalah jagat yang penuh dengan kata-kata, jangankan kamu yang masih belia disini, aku juga pernah diperlakukan sama..

Tuesday 27 February 2007

MENCUMBU HUJAN

kucumbui hujan yang jatuh di pangkuan bumi
kurayu hingga tetes yang terakhir menari
di luar jendela kamarku
ingin kubiarkan rintiknya menyirami sisa-sisa penatku
membasuh galau hatiku sore ini…


Bandung, 27 November 2002


Ini puisi dari syahfida..nama yang pernah lekat dalam hari hariku dalam rentang waktu 2002-2003 lalu, sebelum aki bertemu dengan Fitri.. entah kenapa akhir akhir ini aku selalu teringat pada masa lalu, masa masa dimana masih ada aku yang sendiri, dan masa dimana masih ada ibu, nenek serta kelompok wartawan jomblo yang selalu bersaing meraih kegagalan merayu wanita.

aku sudah tidak sendiri, mereka juga, Fida juga. tapi entah kenapa aku ingin kembali kemasa itu. Masa dimana masih ada aku dan bukan kami, kita atau bersama.

Sungguh aku tengah ingin sendiri, maafkan aku, aku hanya ingin menikmati sepi.
TAK ADA PUISI HARI INI

: kado ultah buat seorang “B”

tak ada puisi hari ini
ketika kata-kata rindu tlah mati terkunci
ketika kalimat-kalimat cinta tlah usang dan basi
ketika bait-bait pujian tlah habis terkikis
tak ada, tak ada lagi yang dapat kutulis
maka ijinkan aku ‘tuk jadikanmu puisi
di hari ini…

Bandung, 18 Juni 2003
poem from my ex girl friend
"......"

Masih kukenang dengus nafasmu dari percintaan kita semalam.
Mari sayang, jangan hapus keringat cinta yang kita mainkan.
Biarkan juga rindu dan kepedihan ini menyatu hingga dilahirkan
dan suatu saat kelak, ia akan menjadi saksi pertemuan masa lalu kita.

Padang, Januari 2007

Terima kasih...

Terima kasih telah membuat malam ini menjadi indah dan bersejarah...terima kasih dan semoga kita bisa menikmati lagi...

Friday 23 February 2007

".........."

Kesepian ini begitu indah dinikmati...
INI BUKAN PUISI
(mungkin memang harus berakhir)

ini bukan puisi ini adalah tangisanku jika kau mendengarnya di sana jangan dulu kau palingkan hatimu lihatlah airmata yang kubungkus dalam doa di sinilah semua bermula dan harus berakhir…

Jakarta, 12 Mei 2004

note: poem from my ex girlfriend
"Tanpa kita adapun hidup akan terus berjalan, jadi, daripada diam lebih baik ikut serta dalam kereta kehidupan dan menjadi bagian dari padanya...gimana setuju..angukkan kepalamu tanda setuju..."

Boby Lukman, Padang=17 Januari 2007

Thursday 22 February 2007

Fitnah

Entah darimana datangnya tuduhan itu, dan entah siapa yang pertama kali menyampaikannya, aku sudah dicap sebagai seorang yang tidak baik...Dia telah memberitahuku tentang itu..

Aku sudah tanya sebelumnya ke sini dan sini tapi semua mereka malah menyebut tidak tahu...dan mereka juga heran, kok ada itu..Temanku ini pernah menyebutkan kalau itu tidak pernah ada dan aku percaya dia..Dan kini aku yakin bisa saja ia sengaja menyampaikan itu dengan maksud yang hanya dia dan Tuhannya yang tahu...

Semoga kalian dikutuk sampai tujuh turunan kalian...semoga, dan aku yakin doaku akan terkabulkan...


Tuduhan itu

Ternyata tuduhan itu telah membuatku tidak dipandang sebagai siapa-siapa saat ini...

AKU BERSUMPAH, DAN INI SUMPAHKU, ATAS NAMA TUHAN YANG KUSEMBAH, KALIAN JUGA AKAN MERASAKAN KEPAHITAN YANG KUALAMI INI HINGGA ANAK DAN CUCU KALIAN...





Tuesday 6 February 2007

Akhirnya....



Aku harus pergi meninggalkan semuanya...selamat tinggal...mari lambaikan tangan agar semua menjadi mudah dan tanpa airmata..Aku harus pergi...jabat tanganku dan lambaikan tanganmu...terima kasih untuk semua..