Tuesday 29 March 2005

Siti Nabila Safitri...



He he he...



Ha ha ha...



Aloo...panggil saya Ella...OCree...

Saturday 26 March 2005

Sabtu Siang..

Ini sabtu yang kutunggu...namun hingga siang saat rindu berpacu dengan degup jantung..tidak jua kau muncul diujung jalan sana...

Tuesday 22 March 2005

Mimpi...



Kata orang mimpi bunga tidur..tapi bagiku mimpi bukan lagi sebagai bunga dan kembang ditaman lelap...mimpi adalah sebuah isyarat esok dan sesudahnya...bayangkan setiap hari aku mimpi..aneh, sedih, gembira...macam macam...



mimpi juga yang membuat aku menjadi setengah paranoid...gara gara mimpi aku jadi takut keluar rumah...namun mimpi juga yang menyebabkan aku jadi berani bertaruh besok siangnya...

kali ini aku mimpi aneh lagi...aku mimpi dirumah yang aku tempati ada gempa yang sangat kuat dengan ayunan kiri kananya...anehnya tidak ada yang jatuh atau berserakan didalam rumah itu...aku,ricky dan reny serta kalo nga salah distu juga ada Fitri...berpegangan pada terali besi rumah...gempa itu berlangsung lama dan malam hari...

Esoknya pas bangun pagi aku demam dan tidak jadi ikut tes di Unand...

Tuesday 8 March 2005

Muhasabbah Di Ulang Tahun Bunda

Tuhan...



Aku boleh minta tolong nga ??...Aku kangen Bunda...Bisakah Kau menghadirkannya, sebentaaaar saja..aku pingin ketemu Bunda...hari ini khan ulang tahunnya...pliss deh Tuhan...kumohon...

Padang, Maret 2005
Mereka Mendaftar...



Inilah demokrasi...partai itu resmi membuka pendaftaran untuk siapa saja yang mau jadi gubernur disini..ck ck...salah seorang teman sempat berkomentar..kalau begitu semua orang bisa jadi sumbar satu dong...jawabannya ya kiri kira begitulah...

Tadi pagi aku sempat posting ke rantau@rantau.net...nyoba nawarin sapa tau ada perantau yang berminat...
Vinna dan Kepindahan ke Singgalang...



Jadi benar isu itu ...??

Pertanyaan itu tiba tiba menyentak keras...aku balik bertanya..isu apa...?? kalau soal menikah itu malah bukan soal isu lagi...tapi sudah masuk hitungan mundur...tapi yang ini ternyata lain...Vinna..Benarkah Boby Lukman pindah ke Singgalang...???

Ah..tidak ada yang bisa disembuyikan lagi disini..semua serba cepat tersiar...

Saturday 5 March 2005

Aciak dan Sajak "Tunggu Aku, Jarak Kita Hanya Setarikan Nafas"...



SAJAKKU HANYA BISA TERISAK
APALAGI OMBAK MASIH GEMURUH SETIAP INGIN MENULIS PUISI
"MARKIRBI, ENGKAU TELAH SAMPAI KE NEGERI TAK TERABA"

WALAU RASA TETAP SETIA MENGETUK PINTU MIMPI JAGAKU
HINGGA JEMARI ENGGAN MENGETIK KALIMAT SELAMAT JALAN
"TUNGGU AKU, JARAK KITA HANYA SETARIKAN NAFAS"

MEMANG, NEGERIMU YANG LEBUR,
TAPI PERIHNYA SAMPAI KE NURANIKU YANG SEMAKIN UZUR


Apa arti dari sajak ini...aku semakin tidak mengerti...ketika pertama kali membacanya di kantor padang ekspres...aku tidak langsung bertanya kepada Aciak...tidak berani dan tidak pula berani memikirkan...apakah ini firasat...
Yang aku tahu Aciak adalah seorang penyair...dan sudah pasti ia pandai merangkai kata kata...

Dia pernah berkata..."Hidup ini seperti mimpi dan kita akan terbangun ketika mimpi berada dipuncaknya...lalu, pada saat itulah kita merasa menyesal dan sakit tak kepalang sakit, kecewa dan ingin segera tidur lagi melanjutkan mimpi..."

Kini tidak ada lagi kata...tidak ada lagi Sorakan Sesal..khas cemeeh Aciak...ya tidak ada lagi..

SELAMAT JALAN CIAK...SELAMAT JALAN MENTOR...

Friday 4 March 2005

Riky dan Teman temannya...

Ini cerita tentang adik saya yang saat ini tengah bekerja sebagai tenaga honorer di Bappedalda propinsi...naas sekali nasibnya..namun bukan hanya dia...ada teman temannya senasib lain yang juga mengalami hal yang sama...

Riky..yang akan segera jadi ayah...dituntut untuk memiliki urat sabar lebih baik dan tahan lama...bagaimana tidak...tadi siang dia datang ke kamar saya..menanyakan...kapan APBD Propinsi ini disyahkan...kapan dia akan terima hakny sebagai tenaga honor...

Saya hanya bisa terdiam...bukan karena tidak tahun jawabannya...tapi mencoba menahan sedih dan membayangkan seperti apa teman teman Riky yang lain...yang sampai saat ini belum menerima honor mereka karena APBD belum disyahkan...

Pekan lalu...seorang anggota dewan juga menepuk jidat ketika salah seorang kader dari partainya meminta uang buat makan siang...sang anggota DPRD yang berdasi dan bermobil itu menjawab sambil berlalu...APBD belum disyahkan...

Riky dan teman temannya...sesama pegawai honorer...tentulah tidak sama dengan bapak anggota dewan...adik saya menahan lapar karena gajinya yang belum diterima akibat ulah bapak yang brengsek di gedung sana...

Semoga APBD bisa disyahkan...agar kalian smeua bisa makan..dan (maaf) agar Bapak anggota dewan bisa ingat janji...

Wednesday 2 March 2005

Kelelahan...

Memekikpun kita kelangit ketujuh...tidak akan merubah keadaan...
Kita akan kelelahan dan akan teramat lelah..