Wednesday 7 September 2005

In Memorium Erman Tasrial...

Hari ini entah keberapa kali kita meneteskan air mata, duka itu masih saja ada dan menyapa..kami keluarga besar Harian Singgalang baru saja kehilangan seorang rekan, kakak, teman dan sahabat setia...

Dan pagi aku membaca rendra menulis...kalau notes dan catatan liputan itu masih melekat di saku celananya dan tidak akan pernah diterbitkan...hanya goresan kecil dengan tulisan steno (cepat) tentang data data kebakaran yang diliputnya...lalu tentang sebah tulisan pendek bahwa hari itu ada kontraktor digugat..Utiah pergi dengan tanda tanya..hari itu dia meliput apa saja dan apa yang terjadi pada pesawat yang membawanya kembali...

Selamat Jalan Tiah...maaf aku tidak bisa membawamu ke Bukittinggi...

No comments:

Post a Comment