Usulan...
Baru saja aku menerima email dari Millis PJTV...isinya ada sebuah polling yang dilakukan oleh sydney Morning Herald di Australia...tentang pendapat warga Australia terhadap apa acara tahun baru Fireworks atau pesta kembang api yang menjadi kelaziman disana ternyata tidak diminati lagi oleh warga Austrlaia...mereka cenderung memilih acara amal dari pada rangkaian acara hura hura...
Aku langsung reply email itu...inilah bunyinya...
Mas Satrio...
Menurut saya hal itu sebenarnya menjadi porsi mas sebagai produser
program di TV...(maaf
jika seperti ini)...bukan latah meniru apa yang dilakukan oleh "SMH"
di Aussie
sana...tapi tidak etislah jika ditengah suasana duka akibat Tsunami
yang meluluhlantakkan
tanah Aceh...kita masih saja menggelar acara Live dan glamour
menyambut tahun baru...
Saya hanya menyarankan...sebagai bentuk ucapan duka cita kita...tidak
ada salahnya jika
semua stasiun TV pada malam tahun baru itu membuat acara malam amal
dengan cara
mengadakan siaran live berdoa dan mengumpulkan sumbangan bersama di
Jakarta...
Hal ini mungkin lebih bermakna dari pada seluruh stasiun TV merayakan
tahun baru dengan
menggelar acara wah ditengah duka lara rakyat Aceh..Sumut dan
Aloor..serta
Nabire...bencana ini adalah bencana nasional...disinilah kiranya kita
bisa menunjukkan
(setidaknya pada diri kita sendiri) bahwa kita benar benar mencintai
bangsa ini...
Mungkin Mbak Endah, Mas Tomy atau Mas Rizal...atau mas satrio bisa
mempelopori ini...saya
yakin hal itu belum terlambat...karena masih ada 24 jam sebelum
semuanya
terjadi...Sekalian mungkin semua artis pendukung itu kita ajak
mengikuti doa bersama
ini...agar mereka juga merasakan apa yang menjadi duka saudara
saudara kita disana...
Tabik..
BLP
No comments:
Post a Comment