DUKA....
UNTUK WIDHY FARIDA (HUSNA DEWI)
BOBY LUKMAN SUARDI PILIANG TURT BERDUKA CITA ATAS MUSIBAH INI
SEMOGA TABAH HENDAKNYA..
DUKA JUGA PERNAH ADA DISINI
BLP
Friday 31 December 2004
Masa Lalu Masa Sekarang dan Masa Datang
Masa lalu baru saja kita lalui dengan segala kenangan manis, pahit, suka dan duka...semua berlalu dan kita menyimpannya rapat dalam sebuah buku kecil bersampul hitam dengan kertas warna warni..merah jambu, biru dan hitam bahkan kelabu...
Masa lalu yang berurai air mata, tawa, bahkan umpat dan caci maki...Masih teringat ketika suatu hari ditahun lalu, dalam perjalanan seoarang diri dan melihat pengamen kecil di bis, dalam sebuah kemacetan yang melelahkan dan pencopet jahanam yang teramat kejam...atau menitikkan air mata ketika kekalahan menampar teramat sakit, bahkan tertawa bahagia ketika bisa meraih asa yang selama ini tertahan...
Selamat datang masa kini...esok kau juga akan hilang dan menjadi bagian dari catatan perjalanan menuju masa yang akan datang...
BLP
Masa lalu baru saja kita lalui dengan segala kenangan manis, pahit, suka dan duka...semua berlalu dan kita menyimpannya rapat dalam sebuah buku kecil bersampul hitam dengan kertas warna warni..merah jambu, biru dan hitam bahkan kelabu...
Masa lalu yang berurai air mata, tawa, bahkan umpat dan caci maki...Masih teringat ketika suatu hari ditahun lalu, dalam perjalanan seoarang diri dan melihat pengamen kecil di bis, dalam sebuah kemacetan yang melelahkan dan pencopet jahanam yang teramat kejam...atau menitikkan air mata ketika kekalahan menampar teramat sakit, bahkan tertawa bahagia ketika bisa meraih asa yang selama ini tertahan...
Selamat datang masa kini...esok kau juga akan hilang dan menjadi bagian dari catatan perjalanan menuju masa yang akan datang...
BLP
Thursday 30 December 2004
Usulan...
Baru saja aku menerima email dari Millis PJTV...isinya ada sebuah polling yang dilakukan oleh sydney Morning Herald di Australia...tentang pendapat warga Australia terhadap apa acara tahun baru Fireworks atau pesta kembang api yang menjadi kelaziman disana ternyata tidak diminati lagi oleh warga Austrlaia...mereka cenderung memilih acara amal dari pada rangkaian acara hura hura...
Aku langsung reply email itu...inilah bunyinya...
Mas Satrio...
Menurut saya hal itu sebenarnya menjadi porsi mas sebagai produser
program di TV...(maaf
jika seperti ini)...bukan latah meniru apa yang dilakukan oleh "SMH"
di Aussie
sana...tapi tidak etislah jika ditengah suasana duka akibat Tsunami
yang meluluhlantakkan
tanah Aceh...kita masih saja menggelar acara Live dan glamour
menyambut tahun baru...
Saya hanya menyarankan...sebagai bentuk ucapan duka cita kita...tidak
ada salahnya jika
semua stasiun TV pada malam tahun baru itu membuat acara malam amal
dengan cara
mengadakan siaran live berdoa dan mengumpulkan sumbangan bersama di
Jakarta...
Hal ini mungkin lebih bermakna dari pada seluruh stasiun TV merayakan
tahun baru dengan
menggelar acara wah ditengah duka lara rakyat Aceh..Sumut dan
Aloor..serta
Nabire...bencana ini adalah bencana nasional...disinilah kiranya kita
bisa menunjukkan
(setidaknya pada diri kita sendiri) bahwa kita benar benar mencintai
bangsa ini...
Mungkin Mbak Endah, Mas Tomy atau Mas Rizal...atau mas satrio bisa
mempelopori ini...saya
yakin hal itu belum terlambat...karena masih ada 24 jam sebelum
semuanya
terjadi...Sekalian mungkin semua artis pendukung itu kita ajak
mengikuti doa bersama
ini...agar mereka juga merasakan apa yang menjadi duka saudara
saudara kita disana...
Tabik..
BLP
Baru saja aku menerima email dari Millis PJTV...isinya ada sebuah polling yang dilakukan oleh sydney Morning Herald di Australia...tentang pendapat warga Australia terhadap apa acara tahun baru Fireworks atau pesta kembang api yang menjadi kelaziman disana ternyata tidak diminati lagi oleh warga Austrlaia...mereka cenderung memilih acara amal dari pada rangkaian acara hura hura...
Aku langsung reply email itu...inilah bunyinya...
Mas Satrio...
Menurut saya hal itu sebenarnya menjadi porsi mas sebagai produser
program di TV...(maaf
jika seperti ini)...bukan latah meniru apa yang dilakukan oleh "SMH"
di Aussie
sana...tapi tidak etislah jika ditengah suasana duka akibat Tsunami
yang meluluhlantakkan
tanah Aceh...kita masih saja menggelar acara Live dan glamour
menyambut tahun baru...
Saya hanya menyarankan...sebagai bentuk ucapan duka cita kita...tidak
ada salahnya jika
semua stasiun TV pada malam tahun baru itu membuat acara malam amal
dengan cara
mengadakan siaran live berdoa dan mengumpulkan sumbangan bersama di
Jakarta...
Hal ini mungkin lebih bermakna dari pada seluruh stasiun TV merayakan
tahun baru dengan
menggelar acara wah ditengah duka lara rakyat Aceh..Sumut dan
Aloor..serta
Nabire...bencana ini adalah bencana nasional...disinilah kiranya kita
bisa menunjukkan
(setidaknya pada diri kita sendiri) bahwa kita benar benar mencintai
bangsa ini...
Mungkin Mbak Endah, Mas Tomy atau Mas Rizal...atau mas satrio bisa
mempelopori ini...saya
yakin hal itu belum terlambat...karena masih ada 24 jam sebelum
semuanya
terjadi...Sekalian mungkin semua artis pendukung itu kita ajak
mengikuti doa bersama
ini...agar mereka juga merasakan apa yang menjadi duka saudara
saudara kita disana...
Tabik..
BLP
Tuesday 28 December 2004
Friday 24 December 2004
Menikah..
Awal bulan ini aku tes interview di RCTI yang menguji alhamdulillah yang beken beken semua...ada mas Arief (Suditomo) mbak Ida (Parwati) dan Mas Apni (Jaya Putra)...
Dari semua pertanyaan dapat terjawab dengan meyakinkan...hanya satui yang meleset...
Ida : Kamu sudah menikah ?
boby : Belum Mbak
Ida : Ada Rencana menikah
Boby : Insya Allah mbak
Ida : Kapan ??
Boby : Secepatnya...(manyun banget ya)
Ida : Secepatnya..setelah kamu diterima bekerja disini
Boby : (Glek)...ya tidak mbak...Insya Alah secepatnya...
Ida : Calon Istri kamu tau pekerjaan kamu ?
Boby : Tau mbak
Ida : Dia siap dengan resiko menjadi istri wartawan dan
mau mememahmi pekerjaan kamu ??
Boby : (Menerawang)...Ya dia siap mbak...(asal jawab aja nih...)
Sesi tanya jawab itu berakhir dengan tawa Mas Arief Suditomo...Apni dan Ida Parwati..
Flash Back
dari 08129755***
Uda..Kapan tes interviewnya..ad doain Uda lulus
sapa sih yang nga mau Uda lulus..ad orang yang pertama..
Ad hanya menunggu janji Uda kita nikah bulan Desember...kita nikah paling lambat bukan Januari yang Uda...
dari 08129755***
Uda..ad takut ada yg ngomong ke ad kalau jadi istri wartawan itu beresiko besar..
Awal bulan ini aku tes interview di RCTI yang menguji alhamdulillah yang beken beken semua...ada mas Arief (Suditomo) mbak Ida (Parwati) dan Mas Apni (Jaya Putra)...
Dari semua pertanyaan dapat terjawab dengan meyakinkan...hanya satui yang meleset...
Ida : Kamu sudah menikah ?
boby : Belum Mbak
Ida : Ada Rencana menikah
Boby : Insya Allah mbak
Ida : Kapan ??
Boby : Secepatnya...(manyun banget ya)
Ida : Secepatnya..setelah kamu diterima bekerja disini
Boby : (Glek)...ya tidak mbak...Insya Alah secepatnya...
Ida : Calon Istri kamu tau pekerjaan kamu ?
Boby : Tau mbak
Ida : Dia siap dengan resiko menjadi istri wartawan dan
mau mememahmi pekerjaan kamu ??
Boby : (Menerawang)...Ya dia siap mbak...(asal jawab aja nih...)
Sesi tanya jawab itu berakhir dengan tawa Mas Arief Suditomo...Apni dan Ida Parwati..
Flash Back
dari 08129755***
Uda..Kapan tes interviewnya..ad doain Uda lulus
sapa sih yang nga mau Uda lulus..ad orang yang pertama..
Ad hanya menunggu janji Uda kita nikah bulan Desember...kita nikah paling lambat bukan Januari yang Uda...
dari 08129755***
Uda..ad takut ada yg ngomong ke ad kalau jadi istri wartawan itu beresiko besar..
Subscribe to:
Posts (Atom)