Wednesday 29 May 2013

Trik Rahasia Wawancara Kerja (Bag. 3)

Lanjutan dari Trik Rahasia Wawancara Kerja (Bag. 2)

Pertanyaan :

"Apa keunggulan yang Anda miliki?"

Pilihlah jawaban yang paling kuat.

A). Keunggulan saya adalah keahlian mengelola sumber daya manusia. Saya suka bekerja dengan orang banyak dan membantu mereka menyelesaikan persoalan. Pelanggan sangat penting bagi saya, dan saya pun mengatakan hal itu kepada mereka. Saya menerima banyak umpan balik yang positif tentang keahlian saya dari para pelanggan.

B). Keunggulan saya adalah kombinasi antara keahlian teknis dan kemampuan untuk bekerja dengan beragam pelanggan. Saya memandang diri saya sebagai ahli pengumpul data, tetapi apa yang membuat daya saing saya adalah kemampuan untuk bekerja secara langsung dengan para pelanggan dan mencari akar persoalan. Saya mampu mengolah permasalahan-permasalahan yang rumit ke dalam bahasa yang sederhana dan mudah dipahami, sehingga pelanggan dapat memahami apa yang saya katakan. Selama 2 tahun terakhir ini saya telah menerima penghargaan di bidang pelayanan pelanggan.

C). Saya memiliki latar belakang yang kuat dalam pelayanan kepada konsumen. Baik konsumen internal maupun eksternal. Saya dapat membanggakan kemampuan yang saya miliki dalam hal bekerja dengan orang banyak dan menyelesaikan persoalan. Selama 2 tahun terakhir ini saya telah terpilih sebagai tenaga pelayanan pelanggan terbaik setiap kwartal.

EVALUASI JAWABAN

Jawaban Terkuat

B). Ini adalah jawaban yang paling kuat karena ia memberi gambaran luas tentang apa yang Anda bawa untuk posisi tersebut. Bukan hanya yang disyaratkan keahlian teknis—tetapi juga nilai tambah dari kemampuan Anda untuk bekerja secara langsung dengan konsumen. Demikian juga kemampuan yang kuat untuk menyampaikan informasi teknis dalam konteks makna sederhana dalam ketatnya persaingan kerja. Sangatlah perlu bagi Anda untuk memikirkan keunggulan Anda lebih dari sekadar memenuhi kualifikasi. Apa lagi yang dapat Anda tawarkan yang tidak dapat ditawarkan kandidat lain. Semakin banyak keahlian yang Anda masukkan dalam jawaban Anda, semakin banyak informasi yang akan dinilai sang pewawancara baik yang menjadi prasyarat atau di luar itu.

Jawaban Pertengahan

C). Meskipun jawaban ini kuat, namun tidak sekuat jawaban (B). Jawaban ini bagus, karena memberitahukan kepada sang pewawancara bahwa Anda memiliki kemampuan yang kuat untuk bekerja dengan konsumen internal dan eksternal, serta menyelesaikan segala persoalan. Jawaban ini akan lebih kuat jika Anda menggabungkannya dengan beberapa keahlian yang berasal dari pengalaman atau pengetahuan Anda, seperti pengetahuan tentang industri atau produk.

Jawaban Terlemah

A). Ini adalah jawaban yang sangat umum, yang dapat digunakan dalam posisi apa pun. "Saya suka berbagi dengan orang, telah terbiasa membantu orang lain menyelesaikan masalah," juga merupakan konsep yang terlalu umum untuk membuat kesan bagus pada sang pewawancara.

BERILAH PENILAIAN PADA DIRI ANDA

Bila Anda memilih jawaban (B), beri nilai diri Anda 5 poin.

Bila Anda memilih jawaban (C), beri nilai diri Anda 3 poin.

Bila Anda memilih jawaban (A), beri nilai diri Anda 0 poin.



Pertanyaan :

"Apa kelemahan terbesar Anda?"

Pilihlah jawaban yang paling kuat.

A). Kelemahan bukanlah sesuatu yang menjadi pikiran saya. Saya menyadari, saya dapat meningkatkan kesabaran saya pada saat bekerja dengan orang yang tidak memiliki kesamaan langkah dengan saya. Saya suka membantu anggota tim yang punya masalah. Saya justru dapat bergerak maju daripada menjadi seorang yang frustasi dan tidak melakukan apa pun.

B). Saya adalah seseorang yang suka melakukan pekerjaan dengan benar sejak awal. Saya akan menjadi sangat frustrasi ketika pekerjaan orang lain mempengaruhi kemampuan saya untuk melakukan pekerjaan dengan benar. Saya biasanya bekerja dengan mencoba untuk lebih memahami dan menyimpulkan suatu masalah sebelum saya memberikan pendapat atau keputusan.

C). Kelemahan saya adalah bekerja terlalu keras untuk menyelesaikan pekerjaan dengan baik. Karena dengan beban kerja yang ada saya harus bekerja tiap malam dan tiap pekan agar pekerjaan saya selesai tepat waktu. Saya mencoba untuk bekerja secara bijak, cerdas, bukan keras.

EVALUASI JAWABAN

Jawaban Terkuat

A). Di dalam jawaban ini terdapat penjelasan yang amat sungguh-sungguh dan jujur. Saat pemikiran ke masa depan tertuang dalam jawaban ini. Jawaban ini juga menunjukkan keinginan Anda untuk melakukan perbaikan dan tindakan apa yang Anda butuhkan untuk menyelesaikan persoalan dalam pekerjaan.

Jawaban Pertengahan

B). Ini bukanlah suatu jawaban yang buruk. Bagaimanapun, sang pewawancara akan mengira bahwa Anda adalah orang yang mandiri dan sempurna, dan hal itu dapat menyebabkan suatu masalah. Hindari mengeluarkan pernyataan yang bersifat pribadi, yang di kemudian hari dapat menyulitkan diri Anda untuk menuju ke perubahan. Dalam menjawab pertanyaan, hal terbaik adalah menunjukkan sesuatu yang dapat memperbaiki kelemahan Anda dalam bekerja: "Saya dapat melakukannya."

Jawaban Terlemah

C). Ini adalah sebuah jawaban yang sangat kuno dan sepantasnya dihindari "bekerja terlalu keras". Ini adalah sebuah pemikiran yang kedengarannya lucu. Sang pewawancara mungkin akan peduli tentang bagaimana Anda bekerja keras, apakah karena beban kerja yang terlalu berat atau karena kebiasaan malas bekerja Anda.

BERILAH PENILAIAN PADA DIRI ANDA

Bila Anda memilih jawaban (A), beri nilai diri Anda 5 poin.

Bila Anda memilih jawaban (B), beri nilai diri Anda 3 poin.

Bila Anda memilih jawaban (C), beri nilai diri Anda 0 poin.

SUMBER

Trik Rahasia Wawancara Kerja (Bag. 2)

Lanjutan dari Trik Rahasia Wawancara Kerja (Bag. 1)...

Pertanyaan :

"Mengapa Anda ingin bekerja di sini?"

Pilihlah jawaban yang paling kuat.

(A) Saya melakukan riset dan memilih perusahaan-perusahaan yang paling membuat saya tertarik, dan perusahaan Anda berada di puncak daftar saya. Saya melakukan riset itu berdasarkan reputasi perusahaan, tingkat kehandalan produknya, dan stabilitas industri. Demikian juga bagaimana karyawan-karyawannya memandang pekerjaan di perusahaan itu. Saya melakukan pekerjaan yang terbaik ketika tujuan dan nilai-nilai saya selaras dengan tujuan dan nilai-nilai perusahaan. Saya tahu bahwa saya dapat menyesuaikan diri dengan kultur perusahaan dan memiliki banyak kontribusi.

(B) Saya melihat lowongan kerja itu di internet. Pekerjaan ini sangat tepat untuk keahlian dan kemampuan saya. Saya melihat ini sebagai kesempatan nyata untuk menemukan tantangan. Saya ingin bekerja untuk perusahaan di mana saya dapat tumbuh, berkembang, dan tertantang. Saya mencari perusahaan dengan catatan finansial yang solid dan prestasi industri—seperti perusahaan Anda. Saya tahu saya akan cocok di sini dan mampu "menyatu sampai ke dasar."

(C) Ketika saya melihat lowongan itu di koran, saya sadar itulah pekerjaan yang tepat untuk saya. Saya adalah penggemar produk kain Anda dan selalu membelinya di toko. Saya akan senang sekali dapat bekerja di sini. Sangat penting bagi saya bahwa perusahaan tempat saya bekerja mempunyai reputasi dan produk yang bagus. Saya melihat ini sebagai kesempatan besar bagi saya untuk bekerja di perusahaan besar yang benar-benar saya kagumi.

EVALUASI JAWABAN

Jawaban Terkuat

(A) Inilah jawaban paling kuat, karena menggambarkan perencanaan dan kontrol di pihak Anda. Bukan sekadar sikap "ada lowongan dan saya akan melamar." Anda menunjukkan bahwa Anda mengetahui apa yang Anda inginkan dan bagaimana Anda mendapatkannya. Anda memilih perusahaan ini dengan melakukan riset dan mengecek bagaimana karyawan menilai perusahaan itu. Jawaban ini menunjukkan keyakinan pada keahlian dan kemampuan Anda untuk menyesuaikan diri dengan kultur perusahaan tersebut. Namun harus diperhatikan, terlalu percaya diri (over confidence) bisa menimbulkan masalah besar sebagaimana kekurangan kepercayaan diri.

Jawaban Pertengahan

(C) Inilah jawaban yang sangat umum. Jawaban ini memberi tekanan pada "Anda" dan apa yang bisa Anda dapatkan dari peluang itu. Meskipun menjadi pengagum atau pelanggan sebuah perusahaan adalah bagus dari kacamata konsumen, namun akan lebih kuat jika Anda menambahkan hal-hal spesifik yang Anda kagumi, misalnya favorit yang mereka buat atau cara mereka mengalahkan kompetitor—sesuatu yang mengindikasikan bagaimana peran Anda sebagai konsumen memiliki kaitan dengan pekerjaan yang Anda cari. Menjadi pengagum atau pelanggan tidak memberi nilai tambah dari kacamata pewawancara. Sedikit merayu tidak apalah, namun ingat Anda sedang melihat sisi bisnis itu bukan dari sisi konsumen.

Jawaban Terlemah

(B) Inilah terlemah. Penekanan ada pada "Apa tujuan Anda—mencari tantangan, tumbuh, dan berkembang." Dasar dari proses wawancara adalah "Apa yang dapat Anda lakukan terhadap perusahaan?" bukan "Apa yang dapat dilakukan perusahaan untuk Anda?"

BERILAH PENILAIAN PADA DIRI ANDA

Bila Anda memilih jawaban (A), beri nilai diri Anda 5 poin.

Bila Anda memilih jawaban (C), beri nilai diri Anda 3 poin.

Bila Anda memilih jawaban (B), beri nilai diri Anda 0 poin.


Pertanyaan :

"Apa tujuan yang hendak Anda capai?"

Pilihlah jawaban yang paling kuat.

A). Tujuan saya adalah bekerja untuk perusahaan di mana saya dapat tumbuh dan akhirnya menjadi seorang manajer marketing. Saya ingin memimpin sebuah tim yang terdiri dari orang-orang terampil dan memiliki pengaruh besar terhadap perusahaan. Saya tertarik pada perusahaan yang berpikiran ke depan dan berorientasi pada pertumbuhan.

B). Saya ingin bekerja di sebuah departemen yang mempercayai pelatihan lintas fungsi. Saya beranggapan bahwa itulah cara terbaik untuk belajar dan melihat gambaran yang lebih besar dalam sebuah perusahaan. Pada akhirnya, saya berharap kembali ke sekolah untuk mendapatkan gelar MBA. Saya pikir itu akan memperluas ilmu saya, sehingga suatu hari saya dapat memiliki perusahaan konsultan sendiri, yang bekerja secara nasional maupun internasional.

C). Saya membagi tujuan ke dalam tujuan-tujuan jangka pendek dengan tujuan jangka panjang di kepala. Saat ini saya mencari sebuah posisi dalam sebuah perusahaan dengan catatan prestasi yang solid. Saya ingin memberikan kontribusi pengalaman-pengalaman saya di bidang ini. Tujuan jangka panjang akan bergantung pada perjalanan karir yang ada di perusahaan ini. Idealnya, saya ingin berkembang secara progresif dalam sebuah perusahaan.

EVALUASI JAWABAN

Jawaban Terkuat

C). Inilah jawaban terkuat di antara tiga pilihan. Karena ini adalah pertanyaan terbuka, tidak ada jawaban benar atau salah. Jawaban ini adalah yang terbaik karena sifatnya yang terbuka atas peluang pertumbuhan, namun tidak membuat tujuan Anda tampak tidak realistis, kaki atau spesifik.

Jawaban Pertengahan

A). Masalah yang berkaitan dengan jawaban ini adalah terlalu spesifik dan dapat menjadi faktor yang tidak menguntungkan jika perusahaan tidak memiliki jenjang karir yang memungkinkan seorang karyawan mencapai tujuan ini. Lebih baik Anda menghindari jawaban-jawaban yang sempit atau tidak fleksibel.

Jawaban Terlemah

B). Jawaban ini awalnya bagus, namun kemudian agak senonoh. Meski jujur, jawaban ini akan mengecewakan sang pewawancara. Pihak perusahaan sedang mencari seseorang yang bersedia bertahan dan memberikan kontribusi pada perusahaan. Bukanlah tujuan perusahaan itu untuk menyewa seseorang dan melatihnya untuk menjadi pesaing di kemudian hari.

BERILAH PENILAIAN PADA DIRI ANDA

Bila Anda memilih jawaban (C), beri nilai diri Anda 5 poin.

Bila Anda memilih jawaban (A), beri nilai diri Anda 3 poin.

Bila Anda memilih jawaban (B), beri nilai diri Anda 0 poin.

SUMBER

Saturday 11 May 2013

From Bass, Marketing And Breakthrough It

Salam Weekend All :)

Lama sekali saya belum memposting artikel yang mendobrak pola pikir ala street marketer seperti yang saya alami sekarang.

Saya mulai dengan sebuah pertanyaan, apa yang Anda ketahui tentang pemasaran?

Apakah bagian dari nyawanya bisnis ?
Apakah bagian dari teori-teori yang menurut saya muluk-muluk -dan sering menggunakan bahasa yang terlalu sulit dimengerti oleh semua jenis kalangan awam-seperti yang pernah diajari oleh disekolahan ataupun dari buku-buku pemasaran dengan berbagai pola pikir matematis nya tersendiri oleh penulisnya ?

Berbagai video, ebook, literatur yang membahas pemasaran baik secara offline maupun online, pemasaran hanyalah bagian dari pola tersendiri oleh sang kreator teori. Berbagai kasus pemasaran, hanyalah Anda dan tim Anda yang memiliki peran penting disana sebagai problem solver.

Saya tidak bilang bahwa berbagai komparasi teori oleh para pakar pemasaran tidak penting, ataupun jasa konsultan pemasaran menjadi di anak tirikan. Bukan itu maksud saya.

Bisnis adalah bagian dari diri Anda sendiri. Anda yang jauh lebih mengerti tentang bisnis Anda, perilaku konsumen Anda, kapan dan bagaimana strategi pemasaran Anda berjalan.

Apakah pemasaran bisnis Anda sudah mengedepankan nilai-nilai cinta yang tak mampu dikalkulasikan ?

Pemasaran adalah seni, makanya saya selalu menggandeng nilai seni puisi, prosa dan kalimat-kalimat sastra sehingga ruhnya pemasaran hingga mencapai level Anda tidak mengharapkan apa-apa dari bisnis Anda. Seperti Anda mencintai seseorang tanpa perlu pengorbanan, tapi Anda tulus/ kudus mencintainya. Atau seperti ayam jantan yang tidak mempunyai alasan untuk menyukai pasangan betina, tapi begitu jadi maka jadilah harapan ada kehidupan baru dari telur-telur yang dibuahi oleh sang penjantan. Sederhana, tanpa alasan untuk mencintai.

Video berikut memberikan gambaran seorang pemain bass Barry Likumahuwa yang begitu mencintai profesinya, sedikit frontal dengan kebiasaan, namun berefek luar biasa dikehidupannya sekarang :




"Marketing is about passion. Leading by God for all of it ."
Salam

Ngobrol dengan saya di Twitter yuk ! :)